Thursday, June 2, 2011

Hangatnya Wedang Jahe Silahturahmi



Sholat Maghrib berjamaah lah di Masjid Raya At Taqwa Cirebon. Selain mendapatkan suasana interior yang sejuk, kita juga akan dihangatkan oleh secangkir wedang jahe. Setiap usai sholat Maghrib berjamaah, pengurus masjid akan menyediakan puluhan gelas kecil berisikan jahe panas untuk dibagikan ke para jamaah. Gelas-gelas tersebut disajikan pada dua meja yang berbeda. Satu untuk jamaah pria, satu lagi untuk jamaah pria. Pada meja tersebut tertulis “WEDANG JAHE SILAHTURACHMI”.

Setelah do’a usai sholat Maghrib selesai, para jama’ah secara tertib menghampiri tempat di mana wedang jahe tersebut disajikan.

Tidak ketinggalan para jemaah anak-anak pun turut menikmati hangatnya wedang jahe tersebut dengan ceria. Para jamaah berbincang satu sama lain sambil menikmati hangatnya wedang jahe. Tampak pengurus masjid dengan sigap menambah pasokan wedang jahenya, jika dilihat gelas yang disajikan telah habis sementara masih ada jamaah yang datang untuk menikmati wedang tersebut.

“Ini untuk menghangatkan suasana dan menjalin silahturahmi antar jamaah, disamping bentuk sodaqoh (amal) dari masjid ataupun para donatur.” Jelas salah seorang pengurus masjid yang enggan disebutkan namanya. Tapi pada umumnya jemaah menyambut positif “acara” minum wedang jahe usai sholat Maghrib tersebut. “Cukup menghangatkan suasana dan memancing kami untuk saling berbincang, benar-benar wedang jahe penjalin silahturahmi.” Tutur Margono, jamaah asal Pasuran yang sedang mengikuti tur wisata ziarah ke kota Cirebon. “Pokoknya maknyuss deh, apalagi kalo ada camilannya.” Celetuk Iwan Rachmat, bocah kelas 6 SD asal Kejaksan yang turut berjamaah di masjid saat itu. (ysg)

No comments:

Post a Comment